BEREDARNYA video porno miril Ariel, Luna Maya dan Cut Tari tidak hanya marak dibicarakan di tanah air. Di Malaysia, kasus adegan dewasa ini juga santer di bicarakan. Figur Ariel yang juga vokalis Peterpan rupanya cukup terkenal di Negeri Jiran tersebut. “Iya, kasus itu juga terdengar di sana, banyak yang membicarakan,” tukas Dr. Dayang Suriah Mulia, guru besar sekolah sains-sosial Universiti Malaysia Sabah.
Ditemui dalam acara seminar internasional di Universitas Nasional (Unas) Pasar Minggu, Jakarta, Dayang menyatakan, di Malaysia, berita tentang artis-artis Indonesia selalu ter-update. Tak heran sejumlah nama artis banyak dikenal di sana. “Di sana Krisdayanti dan Agnes (Monica) paling dikenal,” ungkapnya.
Meski marak dibicarakan, tidak banyak warga Malaysia yang bisa menyaksikan langsung rekaman video tersebut. Pasalnya, pemerintah setempat melakukan pemblokiran terhadap tayangan tersebut. Di sejumlah media sana, pemberitaan terkait masalah ini juga sangat dibatasi. “Di sini masalah pornografi sangat ketat di awasi,” terang wanita berkerudung ini.
Di tempat sama, pengamat komunikasi yang juga dosen komunikasi Unas Ellys Lestari Pambayun menyatakan, fakta video mirip Ariel, Luna dan Tari menjadi bukti datangnya era postmodern. “Saat ini telah terjadi pergeseran struktur sosial masyarakat, dari masyarakat komoditas ke masyarakat tontonan,” ujarnya. (ash)
sumber : http://www.jpnn.com/
Ditemui dalam acara seminar internasional di Universitas Nasional (Unas) Pasar Minggu, Jakarta, Dayang menyatakan, di Malaysia, berita tentang artis-artis Indonesia selalu ter-update. Tak heran sejumlah nama artis banyak dikenal di sana. “Di sana Krisdayanti dan Agnes (Monica) paling dikenal,” ungkapnya.
Meski marak dibicarakan, tidak banyak warga Malaysia yang bisa menyaksikan langsung rekaman video tersebut. Pasalnya, pemerintah setempat melakukan pemblokiran terhadap tayangan tersebut. Di sejumlah media sana, pemberitaan terkait masalah ini juga sangat dibatasi. “Di sini masalah pornografi sangat ketat di awasi,” terang wanita berkerudung ini.
Di tempat sama, pengamat komunikasi yang juga dosen komunikasi Unas Ellys Lestari Pambayun menyatakan, fakta video mirip Ariel, Luna dan Tari menjadi bukti datangnya era postmodern. “Saat ini telah terjadi pergeseran struktur sosial masyarakat, dari masyarakat komoditas ke masyarakat tontonan,” ujarnya. (ash)
sumber : http://www.jpnn.com/
0 comments