BONTOSUNGGU -- Sekilas tak tampak hal yang aneh pada diri Muhammad Carwal alias Dirga. Bocah berusia satu tahun, anak dari pasangan suami istri, Irsan-Ayu, warga Desa Bontorappo, Kecamatan Tarowang, Jeneponto ini, diketahui memiliki dua organ kelamin berbeda. Carwal diduga berkelamin ganda. Di tengah kelamin wanitanya, muncul daging kecil bulat seperti kelamin laki-laki.
"Saat lahir tak ada kelainan pada anak saya. Dokter juga mengatakan anak saya perempuan. Seminggu setelah dilahirkan dan berada di rumah, baru muncul daging seperti alat vital laki-laki," kata Ayu, ibu Carwal mengawali percakapan dengan Fajar.
Kedua orang tua Carwal mengaku masih bingung atas kelainan kelamin pada anak pertamanya itu. Apalagi kemungkinan besar anaknya itu, harus menjalani operasi jika dibawa ke RS. "Walau saat lahir dokter mengatakan anak saya perempuan, tapi sekarang saya semakin yakin kalau anak saya laki-laki
karena organ yang berfungsi adalah alat vital laki-laki. Itu terlihat saat anak saya kencing," tambah Ayu, Selasa petang, 1 Juni.
Atas keyakinan jika anaknya itu adalah laki-laki, ia memberi nama buah hatinya itu, Muhammad Carwal. Ayu mengisahkan, saat ia hamil, tak pernah mempunyai firasat lain. Juga tak pernah merasakan adanya kelainan saat mengandung anak pertamanya itu. Semuanya berjalan normal hingga persalinan.
"Ya, sekarang kami berharap semoga ini teratasi dan kelainan pada kelamin anak saya
akan jelas," katanya. Seperti laiknya anak seusianya, Carwal tengah lucu-lucunya. Bocah tersebut juga akrab dengan siapa pun yang menemuinya. "Anak saya ini lucu dan penurut Pak," ucap Ayu.
Menurut ibunya, Carwal lahir pada Jumat 12 Juni 2009 di Puskesmas Tarowang, Jeneponto. Saat lahir, dokter di puskesmas memastikan anaknya perempuan. Tapi setelah anaknya tumbuh, muncul kelainan pada kelaminnya. Malah kini, anaknya memiliki dua kelamin berbeda.
Kini, kedua orang tua Carwal berharap, kelainan pada kelamin anaknya, teratasi. "Kalau tidak, ini menjadi beban keluarga dan anak saya jika besar nantinya," kuncinya.
Sumber : http://lokalnews.fajar.co.id
"Saat lahir tak ada kelainan pada anak saya. Dokter juga mengatakan anak saya perempuan. Seminggu setelah dilahirkan dan berada di rumah, baru muncul daging seperti alat vital laki-laki," kata Ayu, ibu Carwal mengawali percakapan dengan Fajar.
Kedua orang tua Carwal mengaku masih bingung atas kelainan kelamin pada anak pertamanya itu. Apalagi kemungkinan besar anaknya itu, harus menjalani operasi jika dibawa ke RS. "Walau saat lahir dokter mengatakan anak saya perempuan, tapi sekarang saya semakin yakin kalau anak saya laki-laki
karena organ yang berfungsi adalah alat vital laki-laki. Itu terlihat saat anak saya kencing," tambah Ayu, Selasa petang, 1 Juni.
Atas keyakinan jika anaknya itu adalah laki-laki, ia memberi nama buah hatinya itu, Muhammad Carwal. Ayu mengisahkan, saat ia hamil, tak pernah mempunyai firasat lain. Juga tak pernah merasakan adanya kelainan saat mengandung anak pertamanya itu. Semuanya berjalan normal hingga persalinan.
"Ya, sekarang kami berharap semoga ini teratasi dan kelainan pada kelamin anak saya
akan jelas," katanya. Seperti laiknya anak seusianya, Carwal tengah lucu-lucunya. Bocah tersebut juga akrab dengan siapa pun yang menemuinya. "Anak saya ini lucu dan penurut Pak," ucap Ayu.
Menurut ibunya, Carwal lahir pada Jumat 12 Juni 2009 di Puskesmas Tarowang, Jeneponto. Saat lahir, dokter di puskesmas memastikan anaknya perempuan. Tapi setelah anaknya tumbuh, muncul kelainan pada kelaminnya. Malah kini, anaknya memiliki dua kelamin berbeda.
Kini, kedua orang tua Carwal berharap, kelainan pada kelamin anaknya, teratasi. "Kalau tidak, ini menjadi beban keluarga dan anak saya jika besar nantinya," kuncinya.
Sumber : http://lokalnews.fajar.co.id
0 comments