Bagi penggila sepakbola terutama penonton setia Piala Dunia, tentunya sudah tak asing lagi dengan theme song atau lagu tema Piala Dunia 2010 yang berjudul Wavin’ Flag. Namun tak banyak yang tahu bahwa lagu bernada ceria yang dinyanyikan oleh K’naan ini rupanya mempunyai cerita sedih dan makna yang dalam. Lagu yang berturut-turut bertengger di puncak tangga lagu 14 negara tersebut memang aslinya tidak ditulis untuk Piala Dunia. Lirik lagu Wavin’ Flag berkisah tentang realita hidup bangsa Somalia yang harus menderita di masa perang.
“Lewat lagu ini, saya ingin bercerita tentang teman-teman yang tidak seberuntung saya dan masih berada di Somalia. Pilihan hidup mereka hanya dua, terpaksa menjadi tentara atau tewas,” ujar K’naan tentang lirik lagunya itu.
Wavin’ Flag dirilis sejak Maret 2009 dan bisa diunduh secara digital. Lagu itu rupanya menarik perhatian pihak Coca Cola dan FIFA untuk dijadikan sebagai jingle iklan minuman ringan tersebut dan lagu tema Piala Dunia kali ini.
Mengingat lagu tersebut dipakai sebagai lagu tema Piala Dunia, maka sebagian liriknya yang terasa ’suram’ dihilangkan. Dengan beberapa perubahan di bagian lirik dan instrumental, lagu Wavin’ Flag ‘disulap’ dalam 12 versi bahasa yang beredar diantaranya di Indonesia, Arab, Brazil, Cina, Perancis, India, dan Jepang.
Penyanyi rap asal Somalia yang kini berkewarganegaraan Kanada itu berharap agar lagunya tidak hilang ditelan bumi saat Piala Dunia berakhir 11 Juni nanti. Ia yakin makna dalam lirik lagunya bisa memberikan semangat dan harapan kepada para pendengarnya.
sumber : http://matanews.com/
“Lewat lagu ini, saya ingin bercerita tentang teman-teman yang tidak seberuntung saya dan masih berada di Somalia. Pilihan hidup mereka hanya dua, terpaksa menjadi tentara atau tewas,” ujar K’naan tentang lirik lagunya itu.
Wavin’ Flag dirilis sejak Maret 2009 dan bisa diunduh secara digital. Lagu itu rupanya menarik perhatian pihak Coca Cola dan FIFA untuk dijadikan sebagai jingle iklan minuman ringan tersebut dan lagu tema Piala Dunia kali ini.
Mengingat lagu tersebut dipakai sebagai lagu tema Piala Dunia, maka sebagian liriknya yang terasa ’suram’ dihilangkan. Dengan beberapa perubahan di bagian lirik dan instrumental, lagu Wavin’ Flag ‘disulap’ dalam 12 versi bahasa yang beredar diantaranya di Indonesia, Arab, Brazil, Cina, Perancis, India, dan Jepang.
Penyanyi rap asal Somalia yang kini berkewarganegaraan Kanada itu berharap agar lagunya tidak hilang ditelan bumi saat Piala Dunia berakhir 11 Juni nanti. Ia yakin makna dalam lirik lagunya bisa memberikan semangat dan harapan kepada para pendengarnya.
sumber : http://matanews.com/
0 comments