Tak seperti hari-hari biasanya, beberapa hari terakhir ini rumah milik Tarmuji Widodo di blok B16/35, riuh oleh banyaknya warga Perumahan Taman Lestari yang bertandang. Bak selebriti, sopir sebuah armada angkutan Bus Kopejasih itu menjadi perhatian beberapa warga yang penasaran terhadap binatang yang ditemukan oleh anaknya. Via Apriliano, sang anak menemukan seekor cicak. Namun bukan penemuannya yang membuat warga penasaran, namun bentuk cicak yang berbeda dengan lainnya.
Cicak yang diperkirakan baru menetas seminggu itu mempunyai kaki empat. Namun anehnya kepalanya ada dua. “Yang menemukan anak saya, cicaknya aneh karena kepalanya ada dua,” kata Tarmuji ketika ditemui POSMETRO Rabu siang kemarin.
Sehari sebelumnya ketika POSMETRO bertandang ke rumah Tarmuji, cicak yang panjang tubuhnya tak lebih dari empat senti itu, nampak tergolek lemah. Bahkan saat hendak diambil gambar dan tersentuh tangan, tiba-tiba cicak yang diletakkan di dalam sebuah mangkuk itu itu lari. Menurut Tarmuji cicak itu ditemukan anaknya Senin siang. Apriliano sang anak kala itu baru saja pulang sekolah. “Pas dia masuk ke kamar, di kasur sudah teronggok cicak itu,” kata Tarmuji.
Namun lantaran tidak mengenali binatang yang dilihatnya, Apriliano yang sekolah kelas 1 SMPN 11 Batuaji itu hanya bisa menjerit dan ketakutan atas apa yang dilihatnya. Namun Sri Gunarti, sang bunda, langsung mendatangi kamar anaknya. Dan ternyata setelah dilihat cicak itu memang ada kelainan dengan bentuk kepala yang bercabang dua.
Usai menemukan cicak itu, Tarmuji berinisiatif memelihara cicak tersebut. “Tiap hari ada yang datang untuk melihat cicak ini, saya kasih makan nasi dan gula, dan disimpan di mangkuk, “ ungkapnya. Namun Rabu sore cicak itu rupanya dalam keadaan mati. “Saya lihat sudah mati, tak bergerak,” katanya lagi.
Tarmuji mengaku mengalami keanehan sebelum anaknya menemukan cicak tersebut. “Malam sebelum kejadian saya mimpi sesuatu yang belum pernah saya alami,” kata Tarmuji.
Tarmuji mengungkapkan kalau Senin dinihari dirinya bermimpi mengendarai mobil bus bersama keluarganya pergi ke suatu tempat. Namun di tengah perjalanan, Tarmuji melihat bulan yang bersinar penuh. “Seperti bulan purnama, terus ada kabut tipis, “ katanya lagi.
Namun sebagai orang awam, Tarmuji tak mengerti apa yang harus dilakukan dengan penemuan anehnya itu. “Paling saya simpan saja,” ungkapnya.
Tanda-Tanda Mendekati 2012
Jika Tarmuji menganggap penemuan cicak berkepala dua bukan pertanda apa-apa, Ki Ismoyo justru punya pendapat berbeda. Konsultan spiritual Batam ini menyebutkan, penemuan cicak berkepala dua merupakan fenomena alam yang menandakan sesuatu. “Ini fenomena alam di akhir zaman,” katanya saat dihubungi sore kemarin.
Menurut Ki Ismoyo, tentang fenomene alam di akhir zaman ini pun juga dijelaskan dalam Alquran. “Ada binatang-binatang aneh yang akan muncul dan berbagai keanehan lainnya, ya yang memiliki kelainan genetis, “ ujarnya lagi. Dalam prediksi Ki Ismoyo, mendekati tahun 2012 nanti, akan terus muncul keanehan, sepeti binatang-binatang yang memiliki bentuk atau anggota tubuh tidak seperti hewan-hewan sejenis lainnya. Terlepas dari semua prediksi tentang fenomena tersebut, Ki Ismoyo juga menjelaskan, bagi orang atau keluarga yang melihat pertama kali fenomena tersebut juga akan ada semacam situasi yang bakal terjadi tanpa diduga. “Akan ada efeknya, biasanya soal kehidupannya akan lebih membaik, rezekinya sedikti membaik,” ujarnya.
Dokter hewan Suhartini menanggapi biasa saja soal penemuan cicak berkepala dua ini. Menurutnya, hal itu biasa saja terjadi. “Ini cuma kelainan genetis saja,” katanya. Disebutkan Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan (KP2K) itu, tidak ada masalah lain yang terkait kejadian menetasnya telur dan melahirkan cicak berkepala dua itu. “Ini sama hal dengan kelaian genetis pada hewan lain yang berkepala dua, atau seperti bayi kembar siam,”
Sumber: http://www.posmetrobatam.com/
Cicak yang diperkirakan baru menetas seminggu itu mempunyai kaki empat. Namun anehnya kepalanya ada dua. “Yang menemukan anak saya, cicaknya aneh karena kepalanya ada dua,” kata Tarmuji ketika ditemui POSMETRO Rabu siang kemarin.
Sehari sebelumnya ketika POSMETRO bertandang ke rumah Tarmuji, cicak yang panjang tubuhnya tak lebih dari empat senti itu, nampak tergolek lemah. Bahkan saat hendak diambil gambar dan tersentuh tangan, tiba-tiba cicak yang diletakkan di dalam sebuah mangkuk itu itu lari. Menurut Tarmuji cicak itu ditemukan anaknya Senin siang. Apriliano sang anak kala itu baru saja pulang sekolah. “Pas dia masuk ke kamar, di kasur sudah teronggok cicak itu,” kata Tarmuji.
Namun lantaran tidak mengenali binatang yang dilihatnya, Apriliano yang sekolah kelas 1 SMPN 11 Batuaji itu hanya bisa menjerit dan ketakutan atas apa yang dilihatnya. Namun Sri Gunarti, sang bunda, langsung mendatangi kamar anaknya. Dan ternyata setelah dilihat cicak itu memang ada kelainan dengan bentuk kepala yang bercabang dua.
Usai menemukan cicak itu, Tarmuji berinisiatif memelihara cicak tersebut. “Tiap hari ada yang datang untuk melihat cicak ini, saya kasih makan nasi dan gula, dan disimpan di mangkuk, “ ungkapnya. Namun Rabu sore cicak itu rupanya dalam keadaan mati. “Saya lihat sudah mati, tak bergerak,” katanya lagi.
Tarmuji mengaku mengalami keanehan sebelum anaknya menemukan cicak tersebut. “Malam sebelum kejadian saya mimpi sesuatu yang belum pernah saya alami,” kata Tarmuji.
Tarmuji mengungkapkan kalau Senin dinihari dirinya bermimpi mengendarai mobil bus bersama keluarganya pergi ke suatu tempat. Namun di tengah perjalanan, Tarmuji melihat bulan yang bersinar penuh. “Seperti bulan purnama, terus ada kabut tipis, “ katanya lagi.
Namun sebagai orang awam, Tarmuji tak mengerti apa yang harus dilakukan dengan penemuan anehnya itu. “Paling saya simpan saja,” ungkapnya.
Tanda-Tanda Mendekati 2012
Jika Tarmuji menganggap penemuan cicak berkepala dua bukan pertanda apa-apa, Ki Ismoyo justru punya pendapat berbeda. Konsultan spiritual Batam ini menyebutkan, penemuan cicak berkepala dua merupakan fenomena alam yang menandakan sesuatu. “Ini fenomena alam di akhir zaman,” katanya saat dihubungi sore kemarin.
Menurut Ki Ismoyo, tentang fenomene alam di akhir zaman ini pun juga dijelaskan dalam Alquran. “Ada binatang-binatang aneh yang akan muncul dan berbagai keanehan lainnya, ya yang memiliki kelainan genetis, “ ujarnya lagi. Dalam prediksi Ki Ismoyo, mendekati tahun 2012 nanti, akan terus muncul keanehan, sepeti binatang-binatang yang memiliki bentuk atau anggota tubuh tidak seperti hewan-hewan sejenis lainnya. Terlepas dari semua prediksi tentang fenomena tersebut, Ki Ismoyo juga menjelaskan, bagi orang atau keluarga yang melihat pertama kali fenomena tersebut juga akan ada semacam situasi yang bakal terjadi tanpa diduga. “Akan ada efeknya, biasanya soal kehidupannya akan lebih membaik, rezekinya sedikti membaik,” ujarnya.
Dokter hewan Suhartini menanggapi biasa saja soal penemuan cicak berkepala dua ini. Menurutnya, hal itu biasa saja terjadi. “Ini cuma kelainan genetis saja,” katanya. Disebutkan Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan (KP2K) itu, tidak ada masalah lain yang terkait kejadian menetasnya telur dan melahirkan cicak berkepala dua itu. “Ini sama hal dengan kelaian genetis pada hewan lain yang berkepala dua, atau seperti bayi kembar siam,”
Sumber: http://www.posmetrobatam.com/
0 comments