Informasi Kesehatan dan Tips Gaya Hidup Sehat

Sunday, June 27, 2010

Minum Obat MLM Kulit Watini Melepuh
LANGKAT-Watini (48) warga Dusun X, Desa Pematang Cengal Barat, Kecamatan Tanjung Pura, Langkat, hanya mempu mengerang di salah satu ruangan rawat inap RSU Insani, Stabat, Jum’at (26/6). Ia disyaki keracunan obat yang mengakibatkan kulitnya terbakar. Pantauan wartawan di RSU Insani Stabat, seluruh tubuh Watini timbul bintik-bintik merah di sebagian lipatan tubuhnya, kulit wanita paruh baya ini melepuh seperti disiram air panas. Bibirnya hitam terbakar, nafasnya sesak dan gula darahnya meninggi hingga 427.


Kondisi Watini menurut sang suami, Abdul Karim terjadi dua pekan lalu. Kala itu, Watini mengaku tengah mengidap penyakit gula darah. Ingin berobat ke rumah sakit tak punya biaya. Berobat dengan cara alternative juga tak kunjung sembuh.

Hingga suatu hari, dia mendengar kabar, kalau ada produk supplement kesehatan buatan Cina, yang diedarkan melalui sebuah perusahaan Multi Level Marketing (MLM) yang datang ke kampung-kampung mencari konsumennya.

Niat hati ingin cepat menyembuhkan penyakit sang istri, Karim pun masuk dalam anggota MLM tadi. Maksudnya, agar bisa mendapakan splement dengan harga miring. Begitu menjadi angota MLM, Karim pun mendaptkan produk suplemen tersebut dengan harga yang diinginkannya. “Suplementnya berbentuk kapsul dalam botol kecil, isinya sekitar 100 butir,” kata Karim.

Pertama kali dimakan, kata Karim, tak ada reaksi apa-apa, penyakit istrinya belum juga menunjukan tanda-tanda kesembuhan. Setelah mencoba beberapa hari, malah muncul bintik-bintik merah pada kulit istrinya. “Memang beberapa hari mencoba, malah bintik-bintik merah yang muncul. Saat itu kami pikir itu penyakit cacar,” ungkapanya.

Setelah muncul bintik-bintik merah tadi, dia pun sempat memberitahukan kepada pengedar produk yang datang ke rumahnya. Sewaktu ditanya, penyalur supplement itu mengaku, kalau bintik-bintik merah itu merupakan reaksi obat.

“Pernah saya tanyakan kepada penyalur obat itu, katanya, bintik-bintik itu reaksi obat, jadi teruskan saja mengkonsumsinya,” kata Karim menceritakan.

Hingga Rabu (24/6) kemarin, kondisi sang istri makin parah, kulit tubuhnya melepuh, nafasnya sesak dan gula darahnya langsung meninggi. Oleh pihak keluarga, Watini dibawa ke Puskesmas Tajung Pura.

Oleh pihak Puskesmas, Watini langsung dirujuk ke RS Insani karena kondisinya tak memungkinkan untuk dirawat di Puskesmas. Mulai Rabu (24/6) lalu, Watini masih mendapat perawatan intensif di RSU Insani.

Pihak rumah sakit RSU Insani, mendiaknosa peyakit yang diidap Watini merupakan keracunan. Namun, pihak rumah sakit, belum berani memastikan kalau Watini keracunan obat.
Sumber: http://www.posmetro-medan.com/
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 comments

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
© 2011 Informasi Kesehatan dan Tips Gaya Hidup Sehat
Designed by BlogThietKe Cooperated with Duy Pham
Released under Creative Commons 3.0 CC BY-NC 3.0
Posts RSSComments RSS
Back to top