Jakarta, RMOL. Setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan keprihatinannya soal video syur mirip artis Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari, kini giliran Megawati Soekarno putri mengungkap hal yang sama. "Tentu saja itu merupakan satu kasus. Tetapi yang menjadi keprihatianan kami, dan tentu saja banyak ibu-ibu, termasuk saya, bahwa apakah hal-hal seperti ini yang menjadi konsumsi dan dikonsumsikan kepada masyarakat, terutama anak-anak," ujar mantan Presiden Indonesia ini kepada wartawan di Senayan, Jakarta pagi ini (Minggu, 20/6).
Ketua DPP PDI Perjuangan ini mengakui, cepatnya beredar video syur itu tidak lepas dari pengaruh teknologi yang dengan mudah menyerap dan tidak terlebih dahulu menyaringnya. Meski demikian, Mega tetap mempertanyakan kenapa hal tersebut bisa terjadi, sedangkan Indonesia sudah memiliki banyak UU dan peraturan yang melarang hal tersebut.
"Hal ini bagaimana, sedangkan kita sendiri sudah memiliki UU, sudah memiliki peraturan, seperti katakanlah untuk sensor. Itu lalu seperti apa, hal-hal ini dibiarkan. Lalu siapa yang harus bertanggung jawab dalam hal ini," gugatnya.
sumber : http://www.rakyatmerdeka.co.id/
Ketua DPP PDI Perjuangan ini mengakui, cepatnya beredar video syur itu tidak lepas dari pengaruh teknologi yang dengan mudah menyerap dan tidak terlebih dahulu menyaringnya. Meski demikian, Mega tetap mempertanyakan kenapa hal tersebut bisa terjadi, sedangkan Indonesia sudah memiliki banyak UU dan peraturan yang melarang hal tersebut.
"Hal ini bagaimana, sedangkan kita sendiri sudah memiliki UU, sudah memiliki peraturan, seperti katakanlah untuk sensor. Itu lalu seperti apa, hal-hal ini dibiarkan. Lalu siapa yang harus bertanggung jawab dalam hal ini," gugatnya.
sumber : http://www.rakyatmerdeka.co.id/
0 comments