Pemerintah Polandia telah dilaporkan menangkap seorang agen Israel yang diduga ada hubungannya dengan pembunuhan seorang operasi Hamas di Dubai pada bulan Januari. Jaksa Jerman mengatakan agen tersebut ditangkap pada awal Juni. Laporan media dari Uri Brodsky. Jerman mencari ekstradisi atas paspor palsu Jerman yang digunakan oleh salah satu pembunuh, para jaksa mengatakan. Mahmoud al-Mabhouh, salah satu pendiri sayap militer Hamas, ditemukan tewas di sebuah hotel di Dubai pada tanggal 20 Januari. Polisi Dubai mengatakan, mereka yakin 99% agen Israel yang terlibat, tetapi Israel mengatakan tidak ada bukti.
Pada hari Sabtu, jaksa Jerman mengatakan agen itu telah ditangkap pada surat perintah yang dikeluarkan oleh Jerman, saat ia tiba di Polandia.
"Sekarang sampai ke Polandia untuk memutuskan apakah mereka akan menyerahkannya," kata juru bicara kantor kejaksaan federal Jerman kantor berita AP.
Tidak ada komentar lanjutan dari pemerintah Polandia atau Israel.
Paspor dengan kepemilikan atas negara seperti Britania, Republik Irlandia, Perancis, Australia, dan Jerman digunakan dalam operasi Dubai, yang mengarah hubungan diplomatik antara negara-negara tersebut dengan Israel.
Inggris dan Australia telah diusir warga Israel atas pemalsuan.
sumber : http://news.bbc.co.uk/
Pada hari Sabtu, jaksa Jerman mengatakan agen itu telah ditangkap pada surat perintah yang dikeluarkan oleh Jerman, saat ia tiba di Polandia.
"Sekarang sampai ke Polandia untuk memutuskan apakah mereka akan menyerahkannya," kata juru bicara kantor kejaksaan federal Jerman kantor berita AP.
Tidak ada komentar lanjutan dari pemerintah Polandia atau Israel.
Paspor dengan kepemilikan atas negara seperti Britania, Republik Irlandia, Perancis, Australia, dan Jerman digunakan dalam operasi Dubai, yang mengarah hubungan diplomatik antara negara-negara tersebut dengan Israel.
Inggris dan Australia telah diusir warga Israel atas pemalsuan.
sumber : http://news.bbc.co.uk/
0 comments