Informasi Kesehatan dan Tips Gaya Hidup Sehat

Saturday, June 12, 2010


ABG ‘Dinikahkan’ dengan Sapi
NASIB anak baru gede (ABG) berinisial GA (18), warga Desa Yehembang, Kab Jembrana, Bali, sungguh malang. Remaja ini terpaksa ‘dinikahkan’ dengan sapi yang disetubuhinya. Disaksikan ratusan warga, dia hanya bisa terdiam dan menunduk malu. Prosesi ‘pernikahan’ ini merupakan bagian dari ritual pembersihan desa yang dianggap kotor akibat perbuatan menyimpang GA dengan seekor sapi. Namun, belum ada penjelasan dari pihak desa, soal makna dari upacara tersebut. Prosesi pembersihan desa tersebut dimulai sekitar pukul 12.00 Wita, Jumat (11/6). Sebelum acara dimulai, ratusan warga Desa Yehembang memadati lokasi persetubuhan AG dengan sapi di tepi pantai Banjar Pasar.

Dalam prosesi ‘pernikahan’ itu, si pemuda menggunakan pakaian adat Bali, sedangkan sapi betina ini dihias dengan kain putih. GA dan sapi bersanding hanya berjarak satu meter. Upacara ‘pernikahan’ ini dipimpin seorang pemangku.

Amatan wartawan, GA tampak murung saat ‘dinikahkan’ dengan sapi. Ia banyak menunduk. Tak ada kata yang terucap. “Mungkin saja ia sedih dan malu karena ditonton banyak orang,” kata seorang warga, Nyoman Listri, yang sengaja datang untuk menyaksikan ritual tersebut.

Ritual ‘pernikahan’ GA dengan sapi disaksikan oleh ratusan masyarakat Desa Yehembang. Bahkan, prosesi ini mendapat penjagaan ketat dari aparat kepolisian. Beragam celetukan muncul dari warga yang menyaksikan ritual tersebut.

Ada yang penasaran dan merasa iba dengan pelaku. “Kasian anak itu. Dia orangnya kalem,” ujar seorang ibu.

Saat ritual ‘pernikahan’ berlangsung, suasana kian memanas karena keluarga pelaku melarang wartawan dan warga yang mengabadikan momen itu. Ibu pelaku berteriak histeris. “Jangan difoto,” teriak keluarga remaja malang ini.

Tiba-tiba, remaja yang sejak awak tampak tegar ini lunglai. Ia tak sadarkan diri saat proses puncak ‘pernikahan’ dengan sapi berlangsung. Melihat anaknya lunglai, ibu pelaku makin berteriak histeris.

Usai upacara pernikahan, sapi malang ini pun akhirnya dilarung ke tengah laut. Sedangkan, GA hanya ditenggelamkan secara simbolis. Ia dimandikan di tepi pantai. “Pakaiannya saja yang dibuang ke tengah laut,” ujar seorang warga.

Diselimuti Misteri Hawa Gaib

Persetubuhan AG, diselimuti misteri. Adiknya yang berada tak jauh dari lokasi, mengaku tak ada melihat kakaknya bersetubuh dengan sapi. Demikian keterangan ibu AG di sela-sela prosesi ritual Pecaruan atau pembersihan desa yang dianggap kotor akibat perbuatan menyimpang tersebut.

Dijelaskannya, pada Minggu (6/6), GA bersama adiknya menjaring ikan di sungai dekat lokasi persetubuhan. Usai mencari ikan, mereka beristirahat. “Adiknya melihat kakaknya tidak melakukan apa-apa. Dilihatnya, kakaknya hanya duduk di tepi pantai,” kata ibu GA.

Namun, hal yang berbeda dilihat oleh saksi mata Gusti Ngurah Dinar. Saat itu, ia tengah melintas di tepi pantai bersama kakaknya. Dinar menyaksikan langsung GA sedang asik bergumul dengan sapi milik Wayan Yasa.

Persetubuhan GA dengan seekor sapi betina milik tetangganya itu, dianggap di luar logika dan dipengaruhi hawa gaib. Sebab GA merasa tidak bersetubuh dengan sapi melainkan bergumul dengan wanita cantik.

Hal itu disampaikan Bendesa Pakraman Desa Yehembang, Jembrana Ida Bagus Legawa, di sela-sela ritual Pecaruan. “Saat diinterogasi, anak ini merasa melihat wanita cantik. Ia pun merasa seperti terbang. Ia merasa tidak melakukan persetubuhan itu dengan sapi melainkan dengan wanita cantik,” kata Legawa.

Diakuinya, lokasi persetubuhan antara GA dengan sapi di tepi pantai dikenal angker dan penuh suasana gaib. Di tempat tersebut dipercaya warga banyak dihuni mahluk halus wanita cantik dan pria ganteng.

Legawa menambahkan dengan kondisi alam yang penuh nuansa niskala tersebut, persetubuhan GA dengan sapi tidak mungkin didorong atas nafsu dan kesengajaan pelaku.

“Secara logika, pelaku yang bertubuh pendek (160 cm) tidak mungkin alat kelaminnya bisa menyentuh kelamin sapi. Terlebih persetubuhan itu dilakukan dengan posisi berdiri,” kata Legawa.

Bahkan, saat persetubuhan itu berlangsung, adiknya yang ikut mencari ikan, tidak melihat GA bersetubuh dengan sapi. “Anak saya melihat kakaknya hanya duduk beristirahat,” kata ibu GA.

Namun, saksi mata, Gusti Ngurah Dinar yang tengah melintas di tepi pantai, mengaku menyaksikan langsung GA saat sedang asik bergumul dengan sapi milik Wayan Yasa.(*)
sumber : http://www.posmetro-medan.com/
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 comments

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
© 2011 Informasi Kesehatan dan Tips Gaya Hidup Sehat
Designed by BlogThietKe Cooperated with Duy Pham
Released under Creative Commons 3.0 CC BY-NC 3.0
Posts RSSComments RSS
Back to top