Informasi Kesehatan dan Tips Gaya Hidup Sehat

Saturday, June 12, 2010



Heboh, Sumur Tiba-tiba Memerah Di samping Rumah Wako Binjai

BINJAI-Ratusan warga mendadak menyemuti rumah tua yang kini didiami Banun (43). Keramaian di samping kediaman Walikota Binjai itu, terjadi setelah tersiar kabar soal berubahnya warna air sumur menjadi merah. Bagian dari magiskah itu? POSMETRO MEDAN yang mendapat cerita menghebohkan itu, kemarin langsung datang ke lokasi. Posisi sumur itu, terletak tepat di dalam dapur rumah Jl Umar Baki, Lk V, Limau Mungkur, Binjai Barat milik Kasimin (70)

Rumah Kasimin, persis berbatasan dengan tembok tinggi rumah milik Walikota Binjai. Akibatnya, cerita dari keramaian itu begitu cepat tersebar dari mulut ke mulut.

Tak hanya melihat, warga yang datang berduyun-duyun tak mau ketinggalan mengambil air untuk dibawa pulang. Apa manfaatnya? Kebanyakan mengaku tak tahu, namun sebagian mengatakan, air itu bertuah. Tapi ada juga yang bilang, air itu sengaja diambil hanya karena kejadiannya sangat langka.

Banun (43) yang ditemui di rumah tua itu mengaku, ayahnya Kasimin, kini tinggal di Kel Tunggurono-Binjai Utara. “Sekarang ini, Saya yang menempati rumah milik orang tua Saya ini,” kata Banun.

Bagaimana awal temuan langka ini? Banun mengatakan, yang pertama melihat itu adalah adik iparnya, Kelik. Saat itu, air dari dalam sumur berdinding batu bata yang dalamnya lebih kurang 5 meter itu ditimba.

Kelik yang keheranan, segera memberitahu hal itu pada Banun. “Aku takut. Jangan-jangan ada yang berbuat sirik pada keluargaku, lalu memasukkan racun. Jadi aku suruh supaya nggak usah dipakai keluarga,“ kata Banun yang mengaku sebagai tukang masak di rumah Walikota Binjai itu.

Banun lalu menguras sumur hingga airnya mengalir memerahkan sekitar. Hal itulah yang mengundang kedatangan orang-orang. “Tadi sempat juga ada orang tarikat datang. Tapi setelah didoakan, warnanya tak juga berubah. Kata mereka, jika tidak berubah, berarti airnya tak beracun,” kata Banun.

Bapak 3 anak itu menambahkan, rumah tua pemberian ayahnya yang pensiunan PTPN-2 itu semula adalah milik almarhum Runah alias Oman, warga berdarah Sunda yang dipercaya punya kemampuan mengobati orang sakit.

Dijelaskan Suparman (52) seorang warga yang dituakan di sana, bukan hanya mengobati penyakit, Oman yang juga guru silat itu, bahkan dikenal sebagai ahli pasang susuk sesuai permintaan pelanggannya.

Suparman mengaku memanggil Oman, abang kandung ayahnya itu dengan sebutan, Pakcik. Kata pria yang sehari-hari mencari nafkah sebagai tukang galas daun sirih itu, rumah itu dulunya sudah ditempati Pakciknya selama puluhan tahun.

“Dengan segala kemampuannya itu, almarhum pakcik (Oman-red) disegani orang. Tapi apakah ada kaitannya dengan perubahan air sumur ini menjadi memerah, Saya nggak tahu,” ujarnya.(aswin)
sumber : http://www.posmetro-medan.com/
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 comments

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
© 2011 Informasi Kesehatan dan Tips Gaya Hidup Sehat
Designed by BlogThietKe Cooperated with Duy Pham
Released under Creative Commons 3.0 CC BY-NC 3.0
Posts RSSComments RSS
Back to top