Ditemukan Katak Terkecil Asia
Peneliti dalam ekspedisi di Sarawak telah menemukan spesies katak baru dan sangat kecil. Spesies baru katak jantan dewasa ini diberi nama Microhyla Nepenthicola. Katak ini tumbuh dengan panjang sekitar satu sentimeter. Para peneliti pertama kali menemukan hewan amfibi kecil berwarna merah oranye ini ketika ekspedisi ke Taman Nasional Kubah tahun 2004. Temuan ini kini telah dipaparkan di jurnal Zootaxa. Tim peneliti menemukan katak itu ketika muncul dari tanaman kecil Nepenthes Ampullaria dimana dia hidup.
Tanaman itu hidup dari sampah organik yang dikumpulkan melalui alat penangkap berbentuk lubang. Katak kecil itu menggunakan tempat itu sebagai habitatnya.
Katak itu bertelur di sana dan ketika muncul kecebong mereka tinggal di atas bahan-bahan organik itu sampai mereka dewasa.
Selain ukurannya yang kecil, hewan amfibi ini memiliki ciri-ciri unik yang berbeda dengan spesies lainnya.
Kalangan ilmuwan yakin bentuknya yang mungil mungkin diakibatkan tempatnya yang licin di tanaman tempat hidupnya.
Ilmuwan Indraneil Das dari Universiti Malaysia Sarawak dan Alexander Haas dari Universitas Hamburg, Jerman menemukan hewan itu dan melukiskan spesies yang diberi nama mirip tanaman dimana dia hidup.
Sumber: http://www.mediaindonesia.com/
Tanaman itu hidup dari sampah organik yang dikumpulkan melalui alat penangkap berbentuk lubang. Katak kecil itu menggunakan tempat itu sebagai habitatnya.
Katak itu bertelur di sana dan ketika muncul kecebong mereka tinggal di atas bahan-bahan organik itu sampai mereka dewasa.
Selain ukurannya yang kecil, hewan amfibi ini memiliki ciri-ciri unik yang berbeda dengan spesies lainnya.
Kalangan ilmuwan yakin bentuknya yang mungil mungkin diakibatkan tempatnya yang licin di tanaman tempat hidupnya.
Ilmuwan Indraneil Das dari Universiti Malaysia Sarawak dan Alexander Haas dari Universitas Hamburg, Jerman menemukan hewan itu dan melukiskan spesies yang diberi nama mirip tanaman dimana dia hidup.
Sumber: http://www.mediaindonesia.com/
0 comments