Informasi Kesehatan dan Tips Gaya Hidup Sehat

Friday, August 6, 2010

DC Mall Diancam Bom, Pelaku Meminta 100 juta
Pihak manajemen DC Mall, Kamis (5/7) sekira pukul 11.30 Wib, dikejutkan dengan kedatangan seorang pemuda. Bermodalkan sebuah tas ransel, pria yang tak dikenal itu langsung meminta uang sebesar Rp100 juta. Jika permintaannya tak dikabulkan, ia mengancam akan meledakkan bom rakitan yang ada di dalam tasnya di dalam pusat perbelanjaan itu. Ancaman itu membuat pihak DC Mall ketakutan. Tak sekedar ancaman, pria yang diketahui berinisial JS (21) itu pun memperlihatkan bom yang ia maksud. Lengkap dengan aki, rangkaian kabel, dan beberapa kotak yang diduga berisi bahan peledak, sontak membuat nyali sejumlah karyawan ciut.

Tak mau ambil resiko, diam-diam polisi pun dikontak. Sementara, sejumlah sekuriti sudah siap mengamankan gerak JS. Tak lama berselang, jajaran dari Kepolisian Resort Kota Barelang tiba di lokasi.

Kepala Kepolisian Resort Kota Barelang Komisaris Besar Eka Yudha Satriawan dan jajarannya segera menindaklanjuti ancaman tersebut. Tim Penjinak Bahan Peledak dari Satuan Brimob Polda Kepri pun dikontak. Awalnya, kedatangan polisi ini tak memancing perhatian pengunjung. Maklum, di basement parkiran kendaraan itu tidak terlihat lalu-lalang pengunjung.

Tak bermaksud membuat kepanikan pengunjung, polisi pun bekerja diam-diam. Dan berhasil mengamankan Js yang saat itu masih mengancam pihak manajemen DC Mall.

Js akhirnya digelandang ke Mapolresta Barelang, sementara ransel yang diduga berisi rakitan bom tersebut ditemukan di basement tak jauh dari tempat parkir.

Untuk mengamankan bom tersebut, polisi meminta pihak manajemen untuk mengosongkan areal parkir. Nah, pada saat itulah para pengunjung DC Mall baru tahu kalau ada bom yang siap mencabut nyawa mereka.

Suasana kontan panik. Pemilik kendaraan berlari berhamburan mengeluarkan kendaraannya, begitu juga dengan tenant dan pengunjung DC Mall lainnya.

Setelah basement lengang, dua orang petugas Jihandak terlihat mendekati alat peledak itu. Dilengkapi rompi anti bahan peledak, rangkaian yang diduga bom itu pun dikaitkan dengan seutas tali.

Dari lantai dasar mall, perlahan petugas dari Gegana menarik rangakain bom itu keluar areal mall. Melewati basement dan parkiran, rangkaian bahan peledak itu terancam akan meledak.

Beruntung, petugas yang terlatih itu berhasil membawa rangkaian itu keluar areal mall. Dengan menggunakan media discrubter dan pemicu dari jarak 25 meter, bongkahan rangkaian bahan peledak itu siap diledakkan.

Menghitung mundur dalam lima hitungan, seorang polisi dengan pengeras suara memberikan aba-aba. Rangkaian itu pun diledakkan. Bumm..!!

Suara ledakan menjadi klimaks dari kekuatiran pengunjung mall.

Menurut Komisaris Besar Eka Yudha Satriawan, bunyi ledakan itu merupakan dari discrubter untuk melebur rangkain kabel yang bisa memicu terjadinya ledakan.

Setelah terdengar satu kali ledakan itu, satu orang anggota Gegana mendekat ke arah bom dengan perlengkapan pengamanan. Bahan yang diduga sebagai pemicu bom itu segera dibungkus dengan bom blanked. “Aman!” Teriak seorang anggota polisi. Dengan menggunakan bus Gegana, bom itu pun diboyong ke markas Brimob.



Kapolresta: Tak ada Bahan Peledak

Komisaris Besar Eka Yudha Satriawan akhirnya menyimpulkan kalau rangkaian yang diduga bom itu tidak memiliki bahan peledak. “Hanya rangkaian kabel,” katanya. Eka menyebutkan, agar lebih menakutkan, bahan tersebut juga dirangkai dengan sebuah aki.

Motif sementara, kata Eka, pelaku yang diketahui berinisial JS itu meinta uang Rp100 juta pada pengelola mall. “Tapi masih kami dalami,” katanya.

Selain itu, dari informasi awal JS, Eka menyebut, ada delapan orang yang menyuruhnya.

“Bisa jadi itu akal-akalan dia buat membela diri,” kata Eka lagi. Eka juga masih menampik adanya unsur dendam maupun unsur politik dalam aksi tersebut. “Anggota masih melakukan pemeriksaan,” tegasnya.

Sementara itu, di tempat terpisah, Komisaris Danu Waspodo memohon izin pada pihak pengelola mall untuk melakukan penyisiran.

Pasalnya, polisi menduga adanya rakitan lainnya yang diletakkan di sejumlah titik di mall tersebut. “Kemungkinan lebih dari satu,” kata Danu.
Sumber: http://www.posmetrobatam.com/
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 comments

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
© 2011 Informasi Kesehatan dan Tips Gaya Hidup Sehat
Designed by BlogThietKe Cooperated with Duy Pham
Released under Creative Commons 3.0 CC BY-NC 3.0
Posts RSSComments RSS
Back to top