Mila Bunga Sari yang lahir delapan bulan lalu ini termasuk bayi unik. Anak dari pasangan Yamohati Mendrofa (24) dan Yun Aisah Zendrato (29) itu, memiliki kulit menyerupai sisik ular, tidak memiliki bulu mata, alis mata dan kelopak mata. Sebelumnya Mila lahir, ibunya terlebih dahulu melahirkan berkepala dua. Yun Aisah Zendrato, Jumat (6/8), menuturkan, kejadian itu berawal pada tanggal 10 Desember 2009 lalu, sekira pukul 04.00 WIB dinihari.
a mengakui telah melahirkan seekor ular berwarna putih dengan ukuran berdiameter 2 cm (mendekati ukuran ibu jari orang dewasa, red), dengan panjang sekira 30 cm, serta berkepala dua. “Awalnya saya pikir itu tangan anak yang saya kandung keluar dari rahim. Namun ternyata seekor ular berwarna putih dan saya langsung menariknya dan meletakkannya di kamar mandi rumah kami, dan saya sangat ketakutan saat itu,” kenang Yun Aisah.
Beberapa jam setelah peristiwa itu, lanjut Yun Aisah, sekira pukul 7.30 WIB dihari yang sama, dirinya hendak buang air kecil di kamar mandi rumahnya yang kebetulan terpisah dari kediamannya. “Namun saat akan buang air kecil, tiba-tiba Mila (bayinya, red) keluar dari kandungan saya. Sungguh saya kaget melihat tubuhnya yang serba putih dan penuh dengan sisik seperti ular,” ujarnya, seraya menambahkan saat itu dirinya menjerit dan memanggil ibunya yang kebetulan saat itu berada di rumahnya.
Tidak berapa lama kemudian, masih kata Yun Aisah, ibunya datang dan membantu dirinya yang sedang kesakitan saat itu, serta membawa Mila ke dalam rumah tempat tinggalnya. “Sesampainya di rumah, kami melihat tubuh Mila penuh dengan sisik, batok kepala bagian belakangnya juga masuk ke dalam. Kemudian jari-jari tangan dan kakinya juga menyatu dan bersisik seperti ular,” ungkapnya, seraya mengatakan Mila merupakan anak keduanya.Sampai Mila berusia 4 bulan, lanjut wanita dengan kulit agak gelap ini, dirinya selalu waspada dan hati-hati di kala menggendong Mila. Ia mengaku takut mana kala ada hal aneh dalam diri Mila. “Sampai usianya 4 bulan, saya selalu ketakutan saat menggendong Mila, karena saya trauma saat melihatnya pertama kali lahir,” ujarnya.
Sumber: http://www.posmterobatam.com/
a mengakui telah melahirkan seekor ular berwarna putih dengan ukuran berdiameter 2 cm (mendekati ukuran ibu jari orang dewasa, red), dengan panjang sekira 30 cm, serta berkepala dua. “Awalnya saya pikir itu tangan anak yang saya kandung keluar dari rahim. Namun ternyata seekor ular berwarna putih dan saya langsung menariknya dan meletakkannya di kamar mandi rumah kami, dan saya sangat ketakutan saat itu,” kenang Yun Aisah.
Beberapa jam setelah peristiwa itu, lanjut Yun Aisah, sekira pukul 7.30 WIB dihari yang sama, dirinya hendak buang air kecil di kamar mandi rumahnya yang kebetulan terpisah dari kediamannya. “Namun saat akan buang air kecil, tiba-tiba Mila (bayinya, red) keluar dari kandungan saya. Sungguh saya kaget melihat tubuhnya yang serba putih dan penuh dengan sisik seperti ular,” ujarnya, seraya menambahkan saat itu dirinya menjerit dan memanggil ibunya yang kebetulan saat itu berada di rumahnya.
Tidak berapa lama kemudian, masih kata Yun Aisah, ibunya datang dan membantu dirinya yang sedang kesakitan saat itu, serta membawa Mila ke dalam rumah tempat tinggalnya. “Sesampainya di rumah, kami melihat tubuh Mila penuh dengan sisik, batok kepala bagian belakangnya juga masuk ke dalam. Kemudian jari-jari tangan dan kakinya juga menyatu dan bersisik seperti ular,” ungkapnya, seraya mengatakan Mila merupakan anak keduanya.Sampai Mila berusia 4 bulan, lanjut wanita dengan kulit agak gelap ini, dirinya selalu waspada dan hati-hati di kala menggendong Mila. Ia mengaku takut mana kala ada hal aneh dalam diri Mila. “Sampai usianya 4 bulan, saya selalu ketakutan saat menggendong Mila, karena saya trauma saat melihatnya pertama kali lahir,” ujarnya.
Sumber: http://www.posmterobatam.com/
0 comments