
PERPUSTAKAAN selain sebagai tempat untuk menggali pengetahuan ternyata juga bisa menjadi tujuan wisata yang menarik. Tentunya hal ini hanya berlaku pada perpustakaan yang mempunyai keunikan entah dari bangunannya ataupun koleksinya. Bila Anda kebetulan akan bepergian ke Washington DC, Amerika Serikat, sempatkanlah mengunjungi Library of Congress (Perpustakaan Kongres) yang merupakan perpustakaan terbesar di dunia. Selain terbuka bagi masyarakat umum untuk penelitian akademis, perpustakaan ini juga terbuka untuk wisatawan.
Perpustakaan ini didirikan oleh Kongres pada 1800 dan mempunyai koleksi lebih dari 32 juta buku. Setelah banyak koleksi asli yang telah dihancurkan selama Perang tahun 1812, Thomas Jefferson menjual seluruh koleksi pribadinya yang berjumlah 6487 buku ke perpustakaan pada 1815.
Setelah periode menurun selama pertengahan abad ke-19, Perpustakaan Kongres mulai tumbuh pesat setelah Perang Saudara Amerika, yang berpuncak pada pembangunan gedung perpustakaan yang terpisah dan pemindahan kepemilikan hak cipta semua deposit ke Perpustakaan.
Perpustakaan Kongres secara fisik ditempatkan dalam tiga bangunan di Capitol Hill dan pusat konservasi di pinggiran Virginia. Semua bangunan perpustakaan di Capitol Hill terhubung dengan lorong-lorong bawah tanah, sehingga pengguna perpustakaan hanya perlu melewati keamanan sekali dalam satu kunjungan.
Perpustakaan ini menawarkan paket tur wisata yang dapat diakses dari bangunan bersejarah Thomas Jefferson. Selama tur, Anda akan belajar tentang seni simbolis dan arsitektur bangunan serta melihat kebesaran utama ruang baca.
Pemandu wisata profesional yang terlatih akan menceritakan kisah perpustakaan tertua Amerika ini mulai dari sejarah, koleksi (termasuk Alkitab Gutenberg), dan layanan yang diberikan kepada Kongres dan bangsa.
Untuk tur pribadi dan keluarga jadwal tur dimulai dari hari Senin-Sabtu pada pukul 10.30, 11.30, 13.30, 14.30, dan 15.30 waktu setempat.
Anda dapat membuat pemesanan untuk wisata dengan menghubungi perwakilan Kongres di situs www.house.gov atau www.senate.gov.
Sumber: http://www.mediaindonesia.com/
Perpustakaan ini didirikan oleh Kongres pada 1800 dan mempunyai koleksi lebih dari 32 juta buku. Setelah banyak koleksi asli yang telah dihancurkan selama Perang tahun 1812, Thomas Jefferson menjual seluruh koleksi pribadinya yang berjumlah 6487 buku ke perpustakaan pada 1815.
Setelah periode menurun selama pertengahan abad ke-19, Perpustakaan Kongres mulai tumbuh pesat setelah Perang Saudara Amerika, yang berpuncak pada pembangunan gedung perpustakaan yang terpisah dan pemindahan kepemilikan hak cipta semua deposit ke Perpustakaan.
Perpustakaan Kongres secara fisik ditempatkan dalam tiga bangunan di Capitol Hill dan pusat konservasi di pinggiran Virginia. Semua bangunan perpustakaan di Capitol Hill terhubung dengan lorong-lorong bawah tanah, sehingga pengguna perpustakaan hanya perlu melewati keamanan sekali dalam satu kunjungan.
Perpustakaan ini menawarkan paket tur wisata yang dapat diakses dari bangunan bersejarah Thomas Jefferson. Selama tur, Anda akan belajar tentang seni simbolis dan arsitektur bangunan serta melihat kebesaran utama ruang baca.
Pemandu wisata profesional yang terlatih akan menceritakan kisah perpustakaan tertua Amerika ini mulai dari sejarah, koleksi (termasuk Alkitab Gutenberg), dan layanan yang diberikan kepada Kongres dan bangsa.
Untuk tur pribadi dan keluarga jadwal tur dimulai dari hari Senin-Sabtu pada pukul 10.30, 11.30, 13.30, 14.30, dan 15.30 waktu setempat.
Anda dapat membuat pemesanan untuk wisata dengan menghubungi perwakilan Kongres di situs www.house.gov atau www.senate.gov.
Sumber: http://www.mediaindonesia.com/
0 comments