Informasi Kesehatan dan Tips Gaya Hidup Sehat

Sunday, July 18, 2010

Kisah Misteri Pak Satpam
Pekerjaan menjadi pengawas di sebuah perusahaan security service di bilangan Komplek Citra Indah, Batamkota, membuat Afrizal Idris (40), dekat dengan hawa dingin malam hari. Berbagai pengalaman seram pun seringkali ditemuinya, saat berpatroli memantau situasi dan mengontrol kinerja petugas keamanan di bawah naungan perusahaannya yang tersebar di 16 perusahan di antero Batam.

Mulai dari penampakan hantu wanita bergaun pengantin yang memiliki wajah mengerikan, hantu laki-laki korban kecelakaan, kambing hitam jadi-jadian bermata merah, hingga kejadian aneh seperti alat berat yang beroperasi sendiri tanpa operator, sudah menjadi hal biasa yang ditemuinya. Yah, menjabat pengawas sejak Januari 2005 silam, menuntut tanggungjawab Afrizal untuk patroli pengecekan hampir setiap malam. Tugas rutin Afrizal adalah memastikan sekuriti perusahaannya bekerja dengan baik.
Itu lantaran keberadaan pos-pos mereka memang tersebar di berbagai wilayah di Batam, antara lain di Batamkota, Sekupang, Batuaji, dan Sagulung. Cukup menyedot energi Afrizal yang menjadikan suatu keharusan ia melewati tempat-tempat angker sekalipun. Tak jarang ia mengaku menemui bahkan diajak bicara oleh mahluk-mahluk halus yang menghampirinya. “Kalau yang seram-seram sih sudah banyak yang saya temui. Bisa dua hari ceritanya,” tutur Afrizal.
Kepada Tim Misteriana POSMETRO, belum lama ini, Afrizal menceritakan beberapa pengalaman seramnya yang masih sering menghantuinya. Diawali pada pertengahan 2005 lalu, Afrizal ditakuti oleh penampakan hantu wanita. Ceritanya, di suatu malam, dalam patrolinya menuju ke seputaran Bandara Hang Nadim, di sebuah jembatan kecil setelah Perumahan Taman Kurnia Djaya Alam (KDA), sekitar pukul satu dini hari, Afrizal yang saat itu menunggangi motor, dikagetkan sosok wanita berdiri di pinggir jalan sambil melambai-lambaikan tangan mencoba menyetopnya.
Semakin mendekat, sosok perempuan itu semakin jelas. Mengenakan gaun pengantin warna putih, rambut terurai panjang sambil menundukkan wajah, wanita itu menghentikan Afrizal. Dia sepertinya membutuhkan kendaraan tumpangan, misal ojek. Namun, niat Afrizal pun urung. “Pas saya berhenti di depannya, saya lihat kakinya nggak ada di tanah. Terus saya lihat wajahnya seram sekali. Mukanya hancur dan matanya merah sekali. Baru saya tahu kalau itu bukan manusia,” kenang Afrizal.
Sadar yang menghentikannya merupakan sesosok hantu, Afrizal pun langsung tancap gas dan beredar pergi. Tidak cuma hantu wanita, persisnya di Jembatan Seiladi, Afrizal bahkan mengaku kerap berjumpa dengan sesosok laki-laki yang berusaha menghentikan kendaraan yang melintas. Diceritakannya, dihari-hari tertentu, setiap kali ia melintas di jembatan itu, ia sering dihadang sesosok pria berwajah seram yang berlumuran darah, kepalanya pecah tidak utuh lagi, badannya penuh luka. Ngerinya lagi, pada awal perjumpaannya dulu, ia sempat diajak bicara dengan sosok pria itu. “Mau ke mana bang? Saya ikut ya,” kata pria itu pada Afrizal. Karena tahu sosok pria itu adalah arwah gentayangan, Afrizal pun tidak menjawab dan kembali tancap gas motornya. Bertemu hantu dengan wujud manusia berwajah seram, sudah menjadi hal biasa baginya. Rasa takut pun sudah diabaikannya. “Ya, karena saya sudah terlalu sering ketemu, jadi sudah biasa lah. Sudah nggak takut lagi,” ujarnya.
Hantu berwujud binatang atau yang tidak tampak tapi menggerakkan benda lain juga pernah ditemuinya, salah satunya berupa yang menyapanya di jalan raya dekat pekuburan Seitemiang. Kala itu, Afrizal terpaksa mengerem mendadak motornya. Pasalnya, di depannya dua ekor kambing hitam bermata merah menyala berlari-lari menghalangi laju motornya. Setiap mau mengelak, dua kambing itu selalu menghalanginya. “Saya tunggu sebentar, tiba-tiba kambingnya menghilang di tengah jalan. Seumur-umur saya nggak pernah lihat kambing hitam yang matanya menyala begitu,” katanya.
Hantu yang tak berwujud pun dijumpainya saat melakukan patroli di kawasan proyek suatu perusahaan di bilangan Sagulung. Sekitar pukul 02.00 WIB, saat masuk di kawasan proyek, perhatian Afrizal tiba-tiba mengarah pada sebuah beko. Seharusnya, dini hari itu sudah tidak ada kegiatan di proyek itu. Tapi, alat berat itu beroperasi. Mesinnya hidup, dan pengeruk tanahnya bergerak. Penasaran, Afrizal pun memperhatikan dari dekat untuk mengetahui siapa yang sedang mengopersikan beko itu. Rasa penasaran Afrizal pun terjawab. “Rupanya mereka (mahluk gaib). Operatornya nggak ada,” kata Afrizal. Ya, beko itu beroperasi tanpa operator, lalu beberapa saat kemudian mesinnya mati kembali dan tidak ada orang sama sekali yang turun dari kemudi beko itu.
“Kita tidak perlu takut, yang penting kita selalu berdoa,” ujar mantan pekerja harian lepas (PHL) Satuan Reserse Kriminal Poltabes Barelang .
Sumber: http://www.posmetrobatam.com/
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 comments

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
© 2011 Informasi Kesehatan dan Tips Gaya Hidup Sehat
Designed by BlogThietKe Cooperated with Duy Pham
Released under Creative Commons 3.0 CC BY-NC 3.0
Posts RSSComments RSS
Back to top