LONDON - Forth Valley Royal Hospital menjadi rumah sakit pertama di Inggris yang mempekerjakan sekelompok robot. Diberitakan Daily Mail, Senin (21/6), robot-robot yang dipekerjakan Forth Valley Royal Hospital tersebut dibagi ke dalam dua kelompok. Yang pertama, robot yang melaksanakan pekerjaan 'kotor' seperti mengangkut sampah klinis dan membersihkan linen kotor. Sementara yang kedua, robot yang melakukan pekerjaan 'bersih' seperti mengantarkan makanan dan obat-obatan kepada pasien.
Juru bicara Forth Valley Royal Hospital, Elspeth Campbell menyebutkan, armada robot yang menelan dana hingga 300 juta poundsterling ini sangat membantu stafnya.
"Para staf merasa sangat terbantu. Sungguh menyenangkan menjadi yang pertama di Inggris mempekerjakan armada robot di rumah sakit," ujarnya.
Campbell menambahkan, keberadaan robot rumah sakit tersebut memang tidak akan menggantikan fungsi manusia, namun memungkinkan perawat dan dokter memiliki lebih banyak waktu untuk pasien.
Sebelum Inggris, Amerika Serikat dan Jepang sudah lebih dulu "mempekerjakan" robot di RS mereka. Tak hanya membantu pekerjaan "kasar", robot juga difungsikan untuk pekerjaan yang membutuhkan ketelitian tingkat tinggi. Sekitar 33 persen apotek besar dan menengah di RS-RS AS memiliki apa yang dinamakan ROBOT-Rx.
Varian robot ini berfungsi sebagai apoteker yang andal. Dengan membaca barcode obat, robot ini memilih obat yang dipesan sesuai resep. Lalu, makhluk terkomputerisasi ini mengambil obat itu sesuai dosis yang dipesan, membungkusnya, dan memberikannya kepada pasien.
Keunggulan pakai robot, dia mau mengantar obat hingga ke ruangan pasien yang jauh sekali pun. Dan, tentu saja tanpa keluhan. Kabarnya, robot-robot jenis ini di AS telah melakukan setengah miliar tugas pemberian obat tanpa kesalahan.
sumber : http://www.suaramedia.com/
Juru bicara Forth Valley Royal Hospital, Elspeth Campbell menyebutkan, armada robot yang menelan dana hingga 300 juta poundsterling ini sangat membantu stafnya.
"Para staf merasa sangat terbantu. Sungguh menyenangkan menjadi yang pertama di Inggris mempekerjakan armada robot di rumah sakit," ujarnya.
Campbell menambahkan, keberadaan robot rumah sakit tersebut memang tidak akan menggantikan fungsi manusia, namun memungkinkan perawat dan dokter memiliki lebih banyak waktu untuk pasien.
Sebelum Inggris, Amerika Serikat dan Jepang sudah lebih dulu "mempekerjakan" robot di RS mereka. Tak hanya membantu pekerjaan "kasar", robot juga difungsikan untuk pekerjaan yang membutuhkan ketelitian tingkat tinggi. Sekitar 33 persen apotek besar dan menengah di RS-RS AS memiliki apa yang dinamakan ROBOT-Rx.
Varian robot ini berfungsi sebagai apoteker yang andal. Dengan membaca barcode obat, robot ini memilih obat yang dipesan sesuai resep. Lalu, makhluk terkomputerisasi ini mengambil obat itu sesuai dosis yang dipesan, membungkusnya, dan memberikannya kepada pasien.
Keunggulan pakai robot, dia mau mengantar obat hingga ke ruangan pasien yang jauh sekali pun. Dan, tentu saja tanpa keluhan. Kabarnya, robot-robot jenis ini di AS telah melakukan setengah miliar tugas pemberian obat tanpa kesalahan.
sumber : http://www.suaramedia.com/
0 comments