Polisi Meksiko mengatakan 55 mayat korban pembunuhan telah ditemukan yang ditinggalkan begitu saja dilokasi dekat tambang, sepertinya lokasi ini telah digunakan untuk kuburan massal oleh geng narkoba. Penemuan ini pertama kali ditemukan di tambang perak dekat Taxco (negara bagian Guerrero) pada akhir Mei. Mayat tersebut di dilempar kedasar dengan kedalaman 200m (650ft) sepertinya ini sudah berhari-hari, kata polisi. Laporan sebelumnya bahwa 77 mayat telah ditemukan namun jumlah itu keliru, kata para pejabat.
Sejauh ini yang telah diidentifikasi baru enam korban - salah satunya adalah direktur sebuah penjara lokal.
Negara Guerrero merupakan wilayah rawan kekerasan berhubungan dengan narkoba, tercatat sejak tahun 2006 menelan korban sebanyak lebih dari 22.000 jiwa.
Saat ini Polisi sedang memeriksa kawasan tambang lainnya untuk melihat apakah masih ada tubuh yang terkubur.
Polisi dan warga menggunakan alat bantu pernapasan untuk menevakuasi mayat yang berada dalam kuburan massal tersebut. Mereka mengambil foto dan sampel DNA untuk identifikasi mayat. Beberapa mayat memiliki tato yang terkait dengan geng narkoba, kata polisi.
Polisi kewalahan dengan kekerasan yang terjadi berhubungan dengan narkoba selama empat tahun belakangan ini. Kekerasan terkonsentrasi di Meksiko Utara tepatnya di sepanjang perbatasan dengan Amerika Serikat.
Guerrero, di bagian selatan Pasifik, dengan garis pantai, merupakan surga bagi penyelundup narkoba sebagai rute mereka.
Sumber : http://news.bbc.co.uk/
Sejauh ini yang telah diidentifikasi baru enam korban - salah satunya adalah direktur sebuah penjara lokal.
Negara Guerrero merupakan wilayah rawan kekerasan berhubungan dengan narkoba, tercatat sejak tahun 2006 menelan korban sebanyak lebih dari 22.000 jiwa.
Saat ini Polisi sedang memeriksa kawasan tambang lainnya untuk melihat apakah masih ada tubuh yang terkubur.
Polisi dan warga menggunakan alat bantu pernapasan untuk menevakuasi mayat yang berada dalam kuburan massal tersebut. Mereka mengambil foto dan sampel DNA untuk identifikasi mayat. Beberapa mayat memiliki tato yang terkait dengan geng narkoba, kata polisi.
Polisi kewalahan dengan kekerasan yang terjadi berhubungan dengan narkoba selama empat tahun belakangan ini. Kekerasan terkonsentrasi di Meksiko Utara tepatnya di sepanjang perbatasan dengan Amerika Serikat.
Guerrero, di bagian selatan Pasifik, dengan garis pantai, merupakan surga bagi penyelundup narkoba sebagai rute mereka.
Sumber : http://news.bbc.co.uk/
0 comments