Informasi Kesehatan dan Tips Gaya Hidup Sehat

Friday, June 18, 2010

Jabulani Di Cerca Adidas Bela Diri
JOHANNESBURG--MI: Tudingan bahwa Adidas, produsen bola Piala Dunia bernama Jabulani, memberikan prioritas kepada tim nasional Jerman untuk mengenal betul bola yang terus dikritik karena menyulitkan pemain, langsung mendapat bantahan dari pabrikan olahraga asal Jerman itu, Jumat (18/6). "Bola itu diluncurkan pada pertandingan di Bayern Muenchen pada 4 Desember 2009, lalu bagaimana beberapa orang mengklaim Jerman memiliki lebih banyak waktu untuk menggunakan bola itu," ungkap Thomas Van Schaik, Humas Adidas

Van Schaik mengungkapkan, bola itu kemudian dipergunakan di delapan liga domestik sejak akhir Desember tahun lalu. Bola itu juga dipergunakan pada Piala Afrika, Januari 2010, Piala Dunia Antarklub FIFA di Qatar, Desember tahun lalu.

"Bola itu juga digunakan beberapa klub di Jerman yang terikat kontrak dengan Adidas, tetapi bola itu juga dipergunakan di Liga Argentina, dan di Afsel, Rusia, Austria, Swiss, Belanda, Belgia, Portugal, dan pertandingan di Piala Prancis," jelas Van Schaik melalui telepon kepada Reuters.

"Mungkin ada perbedaan pada pembuatan atau logo yang berbeda, tetapi bola itu sama dengan bola yang dipakai saat ini. Bola itu juga dipergunakan secara luas di liga sepak bola AS (MLS) dan bisa digunakan setiap asosiasi sepak bola yang bakal berlaga di Piala Dunia mulai Februari mendatang," jelasnya lagi.

Tes laboratorium dilakukan di Universitas Loughborough, Inggris, serta fasilitas pengujian milik FIFA. Tes itu melibatkan pemain-pemain dari klub-klub papan atas seperti Chelsea Inggris, Real Madrid Spanyol, AC Milan Italia, serta klub-klub lain sejak 2008 sampai bola itu diperkenalkan pada akhir Desember tahun lalu.

Setiap asosiasi sepak bola telah diberikan 25 bola untuk persiapan menghadapi Piala Dunia 2010 Afsel. Bahkan negara-negara peserta Piala Dunia Afsel bisa mengajukan tambahan bola jika menginginkan.

"Kami mengetahui, membutuhkan sedikit waktu untuk terbiasa menggunakan bola ini. Tetapi saya tidak setuju dengan ada anggapan bola itu terlalu ringan," tandas Van Schaik.

Regulasi FIFA, lanjut Van Schaik, telah menetapkan bola normal memiliki berat antara 410 gram hingga 450 gram, dan satu bola memiliki berat 440 gram. "Kisaran berat yang diperbolehkan hanya kurang lebih dua gram," tandasnya lagi.
sumber : http://www.mediaindonesia.com/
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 comments

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
© 2011 Informasi Kesehatan dan Tips Gaya Hidup Sehat
Designed by BlogThietKe Cooperated with Duy Pham
Released under Creative Commons 3.0 CC BY-NC 3.0
Posts RSSComments RSS
Back to top