BEGADANG demi tim sepak bola kesayangan yang berlaga dalam pertandingan Piala Dunia boleh-boleh saja. Namun, kesehatan tetap harus diperhatikan. Jangan sampai penggila bola (gibol) sakit gara-gara menonton sepak bola. Menurut dr Djoko Tamtomo SpPD, ada beberapa rambu-rambu yang perlu diperhatikan agar aktivitas pagi tak terganggu setelah begadang. Berkurangnya waktu tidur dikhawatirkan bisa mengurangi produktivitas kerja keesokan hari. Dampaknya, konsentrasi terganggu, lesu, ceroboh, kurang gesit, dan mengantuk saat beraktivitas. Tanpa disadari, ada risiko menjadi mudah gugup, sering menabrak sesuatu, ataupun menjatuhkan benda. "Itu terjadi karena refleks berkurang. Otak juga kurang fokus sehingga kita terlihat seperti orang ceroboh," ucapnya.
Tentu, mencukupi waktu tidur sangat penting. Jika memungkinkan, tidur dulu sebelum jam pertandingan sepak bola berlangsung. Jangan lantas begadang semalam untuk menonton sepak bola. Bila sudah menguap tanda mengantuk, segera istirahatkan tubuh. Menguap merupakan sinyal bahwa tubuh butuh istirahat.
"Ibaratkan mesin, tubuh tidak bisa bekerja 24 jam. Jika dipaksakan, lama-kelamaan mesin itu akan rusak alias tubuh sakit," tegas spesialis penyakit dalam dari RSU Haji Surabaya tersebut.
Dampak lainnya, kadar gula darah ataupun tekanan darah naik. Djoko mengatakan, saat begadang, biasanya seseorang ditemani camilan dan minuman. Jenis minuman yang dipilih biasanya berkafein dan berasa manis atau minuman stimulan penambah stamina yang membuat mata terjaga. Hal inilah yang tidak baik untuk penderita diabetes melitus, obesitas, dan hipertensi. "Pemilihan camilan dan minuman perlu diperhatikan agar penyakit tidak kumat," ujarnya.
Dia menegaskan, hendaknya gibol tidak merokok dan tidak minum minuman beralkohol. Sebab, dua hal tersebut tak baik bagi penderita hipertensi. Djoko mengatakan, ada kalanya penderita tak bisa menolak ditawari rokok oleh tetangga, keluarga, atau temannya. Dengan alasan solidaritas atau menjaga etika pertemanan, akhirnya penderita ikut merokok. "Sekali lagi, iktikad untuk menjaga kesehatan perlu dikuatkan bila tidak ingin tekanan darahnya naik," ujar dokter lulusan FK Unair itu.
Jika ada keluhan, segera konsultasi ke dokter. "Pasien jangan diam saja, jangan sungkan ke dokter. Makin dini ditangani, itu meningkatkan kualitas hidup pasien," tegasnya. Bila perlu, konsultasi dengan ahli gizi mengenai camilan sehat bagi gibol yang menderita diabetes melitus dan hipertensi.
sumber : http://www.batampos.co.id/
Tentu, mencukupi waktu tidur sangat penting. Jika memungkinkan, tidur dulu sebelum jam pertandingan sepak bola berlangsung. Jangan lantas begadang semalam untuk menonton sepak bola. Bila sudah menguap tanda mengantuk, segera istirahatkan tubuh. Menguap merupakan sinyal bahwa tubuh butuh istirahat.
"Ibaratkan mesin, tubuh tidak bisa bekerja 24 jam. Jika dipaksakan, lama-kelamaan mesin itu akan rusak alias tubuh sakit," tegas spesialis penyakit dalam dari RSU Haji Surabaya tersebut.
Dampak lainnya, kadar gula darah ataupun tekanan darah naik. Djoko mengatakan, saat begadang, biasanya seseorang ditemani camilan dan minuman. Jenis minuman yang dipilih biasanya berkafein dan berasa manis atau minuman stimulan penambah stamina yang membuat mata terjaga. Hal inilah yang tidak baik untuk penderita diabetes melitus, obesitas, dan hipertensi. "Pemilihan camilan dan minuman perlu diperhatikan agar penyakit tidak kumat," ujarnya.
Dia menegaskan, hendaknya gibol tidak merokok dan tidak minum minuman beralkohol. Sebab, dua hal tersebut tak baik bagi penderita hipertensi. Djoko mengatakan, ada kalanya penderita tak bisa menolak ditawari rokok oleh tetangga, keluarga, atau temannya. Dengan alasan solidaritas atau menjaga etika pertemanan, akhirnya penderita ikut merokok. "Sekali lagi, iktikad untuk menjaga kesehatan perlu dikuatkan bila tidak ingin tekanan darahnya naik," ujar dokter lulusan FK Unair itu.
Jika ada keluhan, segera konsultasi ke dokter. "Pasien jangan diam saja, jangan sungkan ke dokter. Makin dini ditangani, itu meningkatkan kualitas hidup pasien," tegasnya. Bila perlu, konsultasi dengan ahli gizi mengenai camilan sehat bagi gibol yang menderita diabetes melitus dan hipertensi.
sumber : http://www.batampos.co.id/
0 comments