Ada yang baru pada desain F60 milik Ferrari saat melakoni GP Valencia, akhir pekan ini. Skuad yang bermarkas di Maranello ini mengkonfirmasi bahwa mereka bakal menggunakan sistem pembuangan (knalpot) baru. Desain baru ini memiliki tujuan untuk meningkatkan efisiensi sistem aerodinamika yang selama ini kerap mengganjal Ferrari menampilkan performa terbaiknya. Menurut kabar yang berhembus, kubu Ferrari telah mengaplikasikan desain pembuangan barunya itu di Fiorano, Selasa kemarin, dengan Fernando Alonso sebagai pengujinya.
Sistem pembuangan baru ini ditempatkan tepat di depan double diffuser. Sistem ini kabarnya akan mampu membuat Ferrari melaju lebih cepat sekira setengah detik dalam setiap lap.
Dalam pernyataannya, kubu Ferrari membenarkan bahwa mereka akan meluncurkan “beberapa modifikasi dan update,” di Valencia, meski mereka membantah bila “perubahannya tak seluas seperti yang digembar-gemborkan.”
“Hal baru yang paling signifikan adalah adanya konfigurasi baru terkait sistem pembuangan udara. Sistem baru ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi aerodinamika pada mobil,” ujar salah satu kru teknik Ferrari seperti diberitakan Update F1.
Dengan desain baru ini, kubu Ferrari berharap kedua pembalap andalannya Fernando Alonso dan Felipe Massa bisa berbicara banyak di sisa balapan. Desain ini juga diharapkan mampu mendongkrak posisi Ferrari di klasemen konstruktor.
Diketahui, saat ini skuad kuda jingkrak masih tercecer di urutan tiga dengan raihan 161 poin, jauh di belakang dua pesaing utamanya Red Bull Racing (193) dan pimpinan klasemen sementara McLaren dengan koleksi 215 poin.
Semantara itu, dari kubu RedBull sendiri berhembus kabar bahwa, Knalpot rancangan direktur teknik tim F1 Red Bull Racing (RBR) pada RB6 dicontek oleh beberapa tim lainnya
Setidaknya, ada empat tim lain ikut mengopi desain unik knalpot mobil balap RB6 yang dikemudikan Sebastian Vettel (Jerman) dan Mark Webber (Australia) itu. Ketiga tim tersebut adalah Mercedes, McLaren, Ferrari dan Renault. Mereka yakin kalau bikinan Newey itu memberi keuntungan pada daya cengkeram bagian belakang.
Memang, udara ke belakang disalurkan lebih efisien melalui dua diffuser sehingga meningkatkan daya cengkeram kedua roda belakang. Keuntungannya, mobil bisa lebih cepat setengah detik tiap lapnya.
"Kami punya kebijakan untuk mengubah agar bisa bersaing di Silverstone (sirkuit di Inggris). Dan jika tidak bisa melakukan langkah yang besar, tentu kami sangat kecewa," jelas Martin Whitmarsh, bos McLaren.
Wartawan merangkap komentator dari Jerman mengatakan, Mercedes W01 juga sudah dimodifikasi pada bagian knalpotnya. Penyempurnaan ini akan dipakai saat tampil di Sirkuit Silverstone, Juli mendatang. Tapi jangan-jangan, menurut perkiraan sang wartawan, ketika di Valencia pun Mercedes sudah pakai.
Nick Fry, Chief Executive Mercedes GP, membantah perihal knalpot. Ia mengatakan, markas di Brackley (Mercedes) lagi fokus mengembangkan sistem F-duct yang coba dikembangkan dengan hasil sebaik knalpot Red Bull.
Sumber : http://www.suaramedia.com/
Sistem pembuangan baru ini ditempatkan tepat di depan double diffuser. Sistem ini kabarnya akan mampu membuat Ferrari melaju lebih cepat sekira setengah detik dalam setiap lap.
Dalam pernyataannya, kubu Ferrari membenarkan bahwa mereka akan meluncurkan “beberapa modifikasi dan update,” di Valencia, meski mereka membantah bila “perubahannya tak seluas seperti yang digembar-gemborkan.”
“Hal baru yang paling signifikan adalah adanya konfigurasi baru terkait sistem pembuangan udara. Sistem baru ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi aerodinamika pada mobil,” ujar salah satu kru teknik Ferrari seperti diberitakan Update F1.
Dengan desain baru ini, kubu Ferrari berharap kedua pembalap andalannya Fernando Alonso dan Felipe Massa bisa berbicara banyak di sisa balapan. Desain ini juga diharapkan mampu mendongkrak posisi Ferrari di klasemen konstruktor.Diketahui, saat ini skuad kuda jingkrak masih tercecer di urutan tiga dengan raihan 161 poin, jauh di belakang dua pesaing utamanya Red Bull Racing (193) dan pimpinan klasemen sementara McLaren dengan koleksi 215 poin.
Semantara itu, dari kubu RedBull sendiri berhembus kabar bahwa, Knalpot rancangan direktur teknik tim F1 Red Bull Racing (RBR) pada RB6 dicontek oleh beberapa tim lainnya
Setidaknya, ada empat tim lain ikut mengopi desain unik knalpot mobil balap RB6 yang dikemudikan Sebastian Vettel (Jerman) dan Mark Webber (Australia) itu. Ketiga tim tersebut adalah Mercedes, McLaren, Ferrari dan Renault. Mereka yakin kalau bikinan Newey itu memberi keuntungan pada daya cengkeram bagian belakang.
Memang, udara ke belakang disalurkan lebih efisien melalui dua diffuser sehingga meningkatkan daya cengkeram kedua roda belakang. Keuntungannya, mobil bisa lebih cepat setengah detik tiap lapnya.
"Kami punya kebijakan untuk mengubah agar bisa bersaing di Silverstone (sirkuit di Inggris). Dan jika tidak bisa melakukan langkah yang besar, tentu kami sangat kecewa," jelas Martin Whitmarsh, bos McLaren.
Wartawan merangkap komentator dari Jerman mengatakan, Mercedes W01 juga sudah dimodifikasi pada bagian knalpotnya. Penyempurnaan ini akan dipakai saat tampil di Sirkuit Silverstone, Juli mendatang. Tapi jangan-jangan, menurut perkiraan sang wartawan, ketika di Valencia pun Mercedes sudah pakai.
Nick Fry, Chief Executive Mercedes GP, membantah perihal knalpot. Ia mengatakan, markas di Brackley (Mercedes) lagi fokus mengembangkan sistem F-duct yang coba dikembangkan dengan hasil sebaik knalpot Red Bull.
Sumber : http://www.suaramedia.com/
.jpg)
0 comments