Informasi Kesehatan dan Tips Gaya Hidup Sehat

Monday, June 14, 2010

Bin Laden Bangun Jam Mekkah Saingan Big Ben
Sebuah komplek perhotelan yang masih dalam proses pembangunan di Saudi Arabia akan menonjolkan bangunan tertinggi kedua di dunia, yang di atasnya terdapat sebuah jam dengan ukuran enam kali lebih besar dari jam Big Ben London, general manager dari hotel tersebut mengatakan. The Mecca Royal Clock Tower (Menara Jam Kerajaan Mekkah) akan dibangun setinggi 662 meter bangunan kongkrit dan puncak menara setinggi 155 meter dengan bulan sabit diatasnya, Mohammed al-Arkubi mengatakan pada sebuah konferensi pers di Dubai. Menambahkan, kedua bagian menara di kota suci Muslim Mekkah kira-kira akan hanya 11 meter lebih rendah dari Burj Khalifa Dubai, menara tertinggi di dunia dengan tinggi 828 meter.

Bahkan bagian kongkrit dari Menara Jam Kerajaan Mekkah akan lebih tinggi dari pada bangunan tertinggi kedua di dunia baru-baru ini, 508 meter Taipe 101 di Taiwan.

Wajah jam tersebut, yang terlihat dari semua empat sisinya dengan nama Allah disetiap sisinya, akan dapat terlihat dari kejauhan tujuh kilometer.

Jam tersebut dibangun dengan pesanan dari Raja Abdullah bin Abdul Aziz Al Saud melalui sebuah hibah dari Sumbangan Raja Abdul Aziz.

Hotel dengan 76 lantai tersebut adalah bagian dari kompleks bangunan tujuh menara Abraj Al Baiyt yang berlokasi dekat dengan Masjid Agung Mekkah.

"Bagian pertama dari hotel akan dibuka pada akhir Juni, sementara jam tersebut akan mulai beroperasi pada akhir Juli," mendahului bulan suci umat Islam, Ramadan, yang diharapkan dimulai sekitar 10 Agustus mendatang, Arkubi mengatakan.

Jam yang dibuat di Jerman tersebut, diumumkan sebagai "yang terbesar di dunia", yang akan memiliki lebar 45 meter dan tinggi 43 meter menghadap pada semua ke-empat sisi dari menara tersebut, ia mengatakan.

Ia menambahkan bahwa jam tersebut akan dapat dilihat dari kejauhan 17 kilometer pada malam hari dan 11 sampai 12 kilometer selama siang hari.

"Menempatkan waktu Mekkah berhadapan dengan Greenwich Meant Time (GMT, patokan waktu dunia) adalah tujuannya," Arkubi mengatakan.

Sejak lama, perbincangan dan perdebatan timbul mengenai penggunaan patokan waktu bagi internasional, antara GMT dan waktu Mekkah.

Dalam kalangan ilmuwan di seluruh dunia, mengetahui Mekkah berada tepat diantara Kutub Selatan dan Kutub Utara bukanlah hal yang baru, namun nampaknya mereka lebih memilih menutup diri terhadap fakta tersebut, dan membiarkan "fakta" yang lain, bahwa GMT merupakan pusat bumi dan sekaligus sebagai patokan waktu internasional.

Arkubi mengatakan bahwa $ 3 Milyar ($A 3,24 Milyar), kompleks tujuh menara hotel, disebut Menara Abraj al Bayt akan terdiri dari 3.000 kamar dan kamar besar, sebagian besar dari kamar tersebut akan memperlihatkan Ka'bah dari atas, sebagai kiblat Muslim dalam doa sehari-hari.

Kompleks bangunan tersebut sedang dibangun oleh Bin Laden Group, sebuah perusahaan perumahan besar, dengan mengatasnamakan pemerintahan Saudi, ia mengatakan.

Kompleks bangunan tersebut akan diatur oleh Fairmont Hotels dan Resorts dan pendapatannya akan ditempatkan dalam sebuah "waqf", atau kepercayaan Islami, yang disediakan untuk perkembangan dan pemeliharaan situs suci Muslim, Arkubi mengatakan.
sumber : http://www.eramuslim.com/
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 comments

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
© 2011 Informasi Kesehatan dan Tips Gaya Hidup Sehat
Designed by BlogThietKe Cooperated with Duy Pham
Released under Creative Commons 3.0 CC BY-NC 3.0
Posts RSSComments RSS
Back to top