Informasi Kesehatan dan Tips Gaya Hidup Sehat

Sunday, May 30, 2010


Nikmat, Tapi Berbahaya??

Saat santai, rebahan sambil ngorek telinga, wuih... bagi sebagian orang itu adalah kenikmatan tiada tara. Tapi sesungguhnya itu adalah kenikmatan yang berbahaya. Mengapa? dr. Siswantoro SpTHT-KL(K) memberi penjelasan untuk Anda. Wax (serumen atau kotoran) liang telinga luar merupakan sekresi kelenjar sebaceous, ceruminous, pelepasan lapisan epitel kulit, dan partikel-partikel dari debu. Jadi, bahan itu normal terbentuk. Produksinya kadang banyak. Jenisnya dapat kering atau padat sehingga lebih mudah menumpuk dan mengeras.
Penumpukan wax pada liang telinga luar sebenarnya tidak selalu terjadi. Tentu, itu terjadi bila mekanisme self cleansing pada liang telinga luar tidak terganggu serta kotorannya tidak terlalu padat.
Kebiasaan membersihkan liang telinga luar setiap hari dengan cotton bud atau alat lain kurang benar. Sebab, tindakan tersebut cepat atau lambat akan menimbulkan infeksi akut ataupun kronis pada liang telinga luar. Apalagi, liang telinga luar berupa saluran yang tidak lurus dan ada bagian yang agak menyempit. Membersihkannya sendiri akan menyentuh atau melukai permukaan liang telinga tersebut. Bahkan, kadang-kadang gendang telinga dapat terluka.
Bila mulai ada gangguan pada telinga, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter. Mungkin, dokter akan membersihkan dengan cara irigasi, kait, atau cara lain.
Sumber : JPNN.com
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 comments

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
© 2011 Informasi Kesehatan dan Tips Gaya Hidup Sehat
Designed by BlogThietKe Cooperated with Duy Pham
Released under Creative Commons 3.0 CC BY-NC 3.0
Posts RSSComments RSS
Back to top