Loh...kenapa begitu?? bukannya Facebook sudah menjadi bagian gaya hidup untuk bersosialisasi di dunia Maya. Toh banyak hal lainnya yang bermanfaat. Kata siapa dulu??? Seorang Canadian bernama Matthew Milan justru bersebrangan dengan argumen diatas tadi. Ia berpendapat dan berkata "Bila Anda tahu bahwa Facebook tidak menghargai Anda, data diri Anda atau masa depan web, Anda boleh bergabung dengan kami" begitu bunyi slogan pada situs web Quit Facebook Day. Sebagai bukti langkah keseriusan pada 8 Mei 2010, Matthew Milan meregistrasikan Quitfacebookday.com dan mengundang para Facebooker untuk beramai-ramai meninggalkan Facebook, secara serentak dilakukan bertepatan tanggal 31 Mei 2010. (bentar lagi dunk)
Satu lagi Pria warga Inggris Edward Cant, melakukan hal yang sama yakni membuat jaringan untuk beramai-ramai mengajak Facebooker menghapus accountnya. Lebih jelasnya sobat-sobat bisa langsung menuju ke TKP deletefacebook.com
Justru Di facebook.com sendiri sudah berdiri sebuah grup dengan nama AYO tinggalkan Facebook di Indonesia dan untuk global juga berdiri grup dengan nama Quit Facebook. Wew...bagimana nih pecandu Facebook?? Tapi gak ngaruh kali, karena tidak ada unsur paksaan. So keep posting....hehehehe
Satu lagi Pria warga Inggris Edward Cant, melakukan hal yang sama yakni membuat jaringan untuk beramai-ramai mengajak Facebooker menghapus accountnya. Lebih jelasnya sobat-sobat bisa langsung menuju ke TKP deletefacebook.com
Justru Di facebook.com sendiri sudah berdiri sebuah grup dengan nama AYO tinggalkan Facebook di Indonesia dan untuk global juga berdiri grup dengan nama Quit Facebook. Wew...bagimana nih pecandu Facebook?? Tapi gak ngaruh kali, karena tidak ada unsur paksaan. So keep posting....hehehehe
0 comments