
Kembali di Zaman Jahiliyah
Tak terasa jam 12 pun tiba, indikasi bersiap2 untuk menunaikan salah satu kewajiban sebagai umat Islam, yakni Sholat Jumat. Lantas bergegaslah aku untuk melaksanakannya, namun sesampainya di Mesjid yang ada seluruh ruangan telah terpenuhi. Terpaksa akupun berdiri diluar, awalnya sih kesel, capek mana panas terik matahari. Tapi setelah mendengar kajian ceramah Jumatan, ku jadi terhibur dan tidak terasa akan capek dan lelahnya berdiri. Mungkin sobat2 pada bertanya, kenapa ya??? So begini ceritanya...
Seorang Ustad yang tidak kukenal namanya dengan lantang berceramah yang intisari yaitu "tanpa sadar kita berada di Jaman Jahiliyah". Kok bisa ya...padahal di Zaman yang serba canggih ini dengan teknologi yang menembus ruang dan waktu dikatakan Zaman Jahiliyah. Dengan tak sengaja sang Ustad mendengar pertanyaanku hati nuraniku ini. Jahiliyah bukanlah didefinisikan dengan Zaman kebodohan yang selama ini ku persepsikan, melainkan dimana perilaku dan tabiat seseorang layaknya orang bodoh, bahkan lebih dari orang bodoh itu sendiri (Gawat nih), tapi memang itu faktanya. Sebagai contoh pada Zaman Jahiliyah dulu, tatkala setiap orang ingin melakukan perzinahan itu dilakukan secara sembunyi2, karena takut akan diketahui orang lain,nah...sekarang sudah terang2an bahkan sudah dilokalisaikan. Klu sudah di lokalisasikan itu artinya sudah dapat sepengetahuan dari aparat pemerintah dan umum.
Contoh lainnya mabuk2an ditempat2 umum, sok coba...apa bedanya dengan Zaman Jahiliyah dulu yang sama persis dengan kondisi sekarang ini, bahkan minumannya pun sudah di patenkan. Lalu contoh lain, seorang anak yang berzinah dengan Ibunya. Kemudian terjadi pembunuhan dimana-mana bahkan sampai pada Mutilasi. Padahal halnya cuma sepele, seperti mencuri, merampok, mabuk, kalah taruhan, memperkosa, putus cinta, dll. Pantas saja hari ke hari bumi ini terasa sangat panas sekali. Bahkan Batam sendiri dari sumber koran lokal menyebutkan sudah menembus 40 Deg C ( Wuih...pantes aja setiap break siang terasa panas banget, padahal didalam dingin lho...hehehehe). Sudah begitu tua Bumi ini, memikul beban dan dosa anak2 ADAM. Tapi sob...selalu ingatlah bahwa hari pembalasan itu ada, dimulai dari kematian, penantian, harapan dan balasan. So intinya, bahwa Zaman Jahiliyah jangan dilihat dari sudut pandang teknologi saja, melainkan perilaku dan tabiat manusia itu sendiri. Percuma kan...beria2 facebook kan eh malah disalah gunakan untuk prostitusi terselubung...Bukannya nyari berita2 yang bermanfaat yang sifatnya menambah ilmu, khususnya agama.
" Ilmu tanpa agama itu hancur, dan agama tanpa ilmu itu sia-sia ".
Seorang Ustad yang tidak kukenal namanya dengan lantang berceramah yang intisari yaitu "tanpa sadar kita berada di Jaman Jahiliyah". Kok bisa ya...padahal di Zaman yang serba canggih ini dengan teknologi yang menembus ruang dan waktu dikatakan Zaman Jahiliyah. Dengan tak sengaja sang Ustad mendengar pertanyaanku hati nuraniku ini. Jahiliyah bukanlah didefinisikan dengan Zaman kebodohan yang selama ini ku persepsikan, melainkan dimana perilaku dan tabiat seseorang layaknya orang bodoh, bahkan lebih dari orang bodoh itu sendiri (Gawat nih), tapi memang itu faktanya. Sebagai contoh pada Zaman Jahiliyah dulu, tatkala setiap orang ingin melakukan perzinahan itu dilakukan secara sembunyi2, karena takut akan diketahui orang lain,nah...sekarang sudah terang2an bahkan sudah dilokalisaikan. Klu sudah di lokalisasikan itu artinya sudah dapat sepengetahuan dari aparat pemerintah dan umum.
Contoh lainnya mabuk2an ditempat2 umum, sok coba...apa bedanya dengan Zaman Jahiliyah dulu yang sama persis dengan kondisi sekarang ini, bahkan minumannya pun sudah di patenkan. Lalu contoh lain, seorang anak yang berzinah dengan Ibunya. Kemudian terjadi pembunuhan dimana-mana bahkan sampai pada Mutilasi. Padahal halnya cuma sepele, seperti mencuri, merampok, mabuk, kalah taruhan, memperkosa, putus cinta, dll. Pantas saja hari ke hari bumi ini terasa sangat panas sekali. Bahkan Batam sendiri dari sumber koran lokal menyebutkan sudah menembus 40 Deg C ( Wuih...pantes aja setiap break siang terasa panas banget, padahal didalam dingin lho...hehehehe). Sudah begitu tua Bumi ini, memikul beban dan dosa anak2 ADAM. Tapi sob...selalu ingatlah bahwa hari pembalasan itu ada, dimulai dari kematian, penantian, harapan dan balasan. So intinya, bahwa Zaman Jahiliyah jangan dilihat dari sudut pandang teknologi saja, melainkan perilaku dan tabiat manusia itu sendiri. Percuma kan...beria2 facebook kan eh malah disalah gunakan untuk prostitusi terselubung...Bukannya nyari berita2 yang bermanfaat yang sifatnya menambah ilmu, khususnya agama.
" Ilmu tanpa agama itu hancur, dan agama tanpa ilmu itu sia-sia ".
0 comments