Syaefudin Zuhri Tewas Terbunuh
JAKARTA (KRjogja.com) - Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri dikabarkan kembali beraksi. Kali ini mereka menggerebek sebuah rumah kos di bilangan Kelurahan Cempaka Putih, Jalan Ciputat Raya, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (9/10) siang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun para wartawan, personel Densus 88 menangkap empat orang dalam penggerebekan ini. Sempat terjadi aksi baku tembak dalam penggerebekan yang berlangsung sekira 30 menit dari pukul 11.30 WIB-12.00 WIB. Sebuah ledakan diikuti rentetan tembakan terdengar dari lokasi kejadian.
Sayangnya Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Soekarna belum bisa dikonfirmasi. Telepon seluler dia tidak diangkat. Ketika coba dihubungi lagi, ponselnya tidak aktif. Sikap serupa juga dilakukan oleh Wakadiv Humas Mabes Polri Brigjen Pol Sulistyo Ishak.
Dikabarkan pula dalam penggrebekan tersebut teroris syaefudin zukhri dan syahrir tewas ditempat kejadian, setelah sebelumnya melakukan perlawanan. Jasad kemudian dibawa ke RS polri Jakarta.
Mulyono, seorang warga setempat mengatakan, rumah tersebut dihuni sekitar empat orang, namun tidak diketahui identitas mereka.
Menurut dia, selama ini rumah tersebut merupakan rumah kontrakan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta. "Kemungkinan mereka itu orang baru yang menempati rumah itu," katanya.
Sedangkan Kapolsek Ciputat AKP Ngisa Angsani membenarkan adanya penggerebekan yang dilakukan pihak kepolisian terhadap sebuah rumah di Ciputat itu.
Sebelumnya, aparat kepolisian khususnya Densus 88 Antiteror Mabes Polri dikabarkan terus melakukan pengejaran terhadap dua teroris yang paling dicari polisi saat ini yaitu Syaifudin Zuhri (SJ) dan M Syahrir.
Syaifudin Zuhri dan M Syahrir masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) yang dirilis Mabes Polri beberapa waktu lalu karena diduga terlibat pengeboman dua hotel di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, pada 17 Juli 2009 lalu.
Sumber :
http://www.krjogja.com/
http://www.antaranews.com/
Berdasarkan informasi yang dihimpun para wartawan, personel Densus 88 menangkap empat orang dalam penggerebekan ini. Sempat terjadi aksi baku tembak dalam penggerebekan yang berlangsung sekira 30 menit dari pukul 11.30 WIB-12.00 WIB. Sebuah ledakan diikuti rentetan tembakan terdengar dari lokasi kejadian.
Sayangnya Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Soekarna belum bisa dikonfirmasi. Telepon seluler dia tidak diangkat. Ketika coba dihubungi lagi, ponselnya tidak aktif. Sikap serupa juga dilakukan oleh Wakadiv Humas Mabes Polri Brigjen Pol Sulistyo Ishak.
Dikabarkan pula dalam penggrebekan tersebut teroris syaefudin zukhri dan syahrir tewas ditempat kejadian, setelah sebelumnya melakukan perlawanan. Jasad kemudian dibawa ke RS polri Jakarta.
Mulyono, seorang warga setempat mengatakan, rumah tersebut dihuni sekitar empat orang, namun tidak diketahui identitas mereka.
Menurut dia, selama ini rumah tersebut merupakan rumah kontrakan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta. "Kemungkinan mereka itu orang baru yang menempati rumah itu," katanya.
Sedangkan Kapolsek Ciputat AKP Ngisa Angsani membenarkan adanya penggerebekan yang dilakukan pihak kepolisian terhadap sebuah rumah di Ciputat itu.
Sebelumnya, aparat kepolisian khususnya Densus 88 Antiteror Mabes Polri dikabarkan terus melakukan pengejaran terhadap dua teroris yang paling dicari polisi saat ini yaitu Syaifudin Zuhri (SJ) dan M Syahrir.
Syaifudin Zuhri dan M Syahrir masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) yang dirilis Mabes Polri beberapa waktu lalu karena diduga terlibat pengeboman dua hotel di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, pada 17 Juli 2009 lalu.
Sumber :
http://www.krjogja.com/
http://www.antaranews.com/
0 comments